Rabu, 04 April 2012

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS SOFTSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


1). A. Rasa Hormat dan Tanggung Jawab

  Sebagai Warga Negara Republik Indonesia, kita harus saling menghormati dan bertanggung jawab apa yang telah kita lakukan, dalam permasalahannya kita harus menghormati pendapat orang lain, baik itu mengemukakan pendapat secara langsung dan tidak langsung dan juga kita harus dapat bertanggung jawab dalam menyelasikan pendapat mengenai orang lain.

Contoh: Setiap orang pasti mengemukakan pendapatnya sendiri dan kita harus saling dapat menghormati pendapatnya itu, tetapi kita pun dapat bertanggung jawab dalam mengenai permasalahan pendapatnya tersebut.

     B. Bersikap Kritis

  Dalam menyampaikan pendapat, kita harus mempunyai sifat kritis dalam mengenai atau memutuskan permasalahan atau pendapat kita sendiri maupun pendapat orang lain.

Contoh: Diambil dari kasus BBM bersubsidi naik, seharusnya peranan Presiden disini sangat penting dalam menyelesaikan dan menanggapi sikap secara kritis pendapat dari masyarakat mengenai permasalahan ini.

     C. Membuka Diskusi dan Dialog

  Sebagai orang yang mempunyai pendapat penting mengenai permasalahan dan memutuskan pendapat ini, kita maupun orang lain harus mempunyai sikap yang demokratis dalam menanggapi sikap ini, karena seharusnya kalau kita mengemukakan pendapat kita harus membuat atau membuka diskusi dan berdialog kepada masyarakat atau dewan yang lebih tinggi.

Contoh: Kita tahu atau sering melihat tayangan seperti lawyers club, dalam tayangan tersebut orang-orang yang mengerti tentang hukum mengemukakan pendapatnya sendiri-sendiri baik itu saat berdiskusi dan juga berdialog dengan sesama anggotanya maupun orang lain.

     D. Bersifat Terbuka

  Dalam mengenai pendapat atau permasalahan yang ada, kita harus bersifat terbuka. Karena hal ini dapat dilihat dari penilaian masyarakat karena adanya kebohongan publik, maka dari itu kita harus mempunya sifat yang terbuka kepada masyarakat agar dapat dilihat dan dinilai oleh masyaraat ini sendiri.

Contoh: Seperti kasus suap yang pernah ada, setiap orang yang terlibat hanya menutupi dirinya sendiri dan tidak bersifat terbuka kepada masyarakat, hingga masyarakat mencurigai tentang kasus ini.

     E. Rasional

  Kita harus mempunyai sikap yang rasional kepada masyarakat maupun yang lain, karena sikap inilah yang akan ditunjukkan dimasa depan nanti, karena kita akan memberikan pendapat yang dapat dipercaya kepada orang lain baik itu masyarakat maupun yang lainnya.

Contoh: Kita dapat membuat pernyataan yang dapat diterima baik oleh masyarakat atau orang lain, karena pendapat kita ini akan dinilai oleh masyarakat dan orang lain apakah pendapat kita ini benar atau salah.

     F. Jujur

  Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus bersikap jujur dalam mengenai permaslahan atau pendapat dari masyarakat maupun orang lain, karena hal ini juga dinilai oleh para masyarakat dan orang lain yang mengkoreksi diri kita saat mengemukakan pendapat dan permasalahannya. Karena saat kita mengemukakan pendapat dan permasalahan hendaknya kita harus terbuka dan jujur dalam menyampaikannya, dan jangan sampai hal ini dijadikan oleh masyarakat atau orang lain dianggap berbohong, karena kejujuran lebih sulit dibandingkan kebohongan.

Contoh: Seseorang lebih sulit mengatakan kejujuran dibandingkan kebohongan, dan hal ini sudah terbiasa dikalangan masyarakat, dan sekarang pun sulit untuk menemukan orang yang suka berkata jujur.


2). A. Visi dan Misi

a. Visi merupakan sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan. Visi menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasikan cara-cara untuk mencapainya. Visi yang efektif adalah visi yang mampu membangkitkan inspirasi.

b. Misi adalah bentuk yang didambakan dimasa depan. Misi merupakan sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar, yaitu jalan yang akan diambil untuk sampai pada misi yang telah lebih dulu dirumuskan.

 
     B. Visi Dari Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Era Globalisasi

  Visi yang dapat dibentuk dari Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi Era Globalisasi adalah dengan melakukan lebih banyak lagi tentang makna kewarganegaraan dan terlebih lagi harus diimbangi penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari secara nyata. Agar ketika kita menghadapi era globalisasi, sifat ini dan perilaku kita agar kita tidak melanggar etika dan norma-norma yang telah berlaku dalam setiap peraturan perundang-undangan yang telah ada. 

 Karena kita telah dibekali dengan pembelajaran dan penerapannya pada nilai-nilai pendidikan kewaranegaraan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu dinegara kita sendiri maupun dinegara lain, kita pun tetap memegang penuh pembelajaran dan juga nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan tersebut.

Tugas dibuat oleh:

Ricky Tri Haryono
25410897
2IC03

Sumber:

Soal satu banyak mengambil dari pemikiran sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar